Senin, 29 Maret 2010

Mengenal Ekonomi

Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya kelangkaan .

Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Metodologi Ekonomi
Metodologi adalah ilmu-ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.

Sistem Ekonomi
Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.

MASALAH POKOK EKONOMI
1. Masalah ekonomi bagi produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)

2. Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan / penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.

Macam-macam system ekonomi
A . Sistem Ekonomi Tradisional , system ekonomi yang kegiatannya masih sederhana
Ciri-ciri system ekonomi ini adalah ;
- masyarakat hidup berkelompok , kekeluargaan
- tanah merupakan sumber kehidupan
- belum mengenal pembagian kerja
- barter
- tingkat dan macam produksi sesuai kebutuhan
B. Sistem Ekonomi Komando , system ekonomi yang kegiatannya diatur oleh pusat
Ciri-ciri system ekonomi ini adalah ;
-Semua sumber dan alat produksi dikuasai Negara
-tidak ada hak milik perorangan atas alat dan sumber produksi
- kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur pusat
-pembagian kerja diatur oleh Negara
-masyarakat tidak dapat memilih jenis pekerjaan
C. Sistem Ekonomi pasar , sistem ekonomi yang sepenuhnya dilaksanakan oleh wisata, dan pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomian.
Ciri-ciri system ekonomi ini adalah ;
- Perekonomian dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat
- Hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum
- Alat produksi yang vital dikuasai Negara

Permintaan dan Penawaran

a.Permintaan , sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.
Hukum permintaan :
apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta.

Kurva Permintaan
Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga.
Kurva permintaan akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, maksudnya apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami kenaikan.

Factor-faktor yang mempengaruhi Permintaan
1.Selera

2.Pendapatan konsumen

3.Harga barang/jasa pengganti

4.Harga barang/jasa pelengkap

5.Perkiraan harga di masa datang

6.Intensitas kebutuhan konsumen


b.Penawaran , sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.

Hukum Penawaran :
bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.

Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga.
Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran
1.Biaya produksi

2.Teknologi

3.Harga barang pelengkap dan pengganti

4.Pajak

5.Perkiraan harga barang di masa datang

6.Tujuan dari perusahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar