Kamis, 27 Oktober 2011

ATM







Seperti dalam kasus sistem yang besar banyak, ada berbagai komponen dan koneksi yang terlibat dalam jaringan ATM. Semua koneksi dalam jaringan ATM adalah point-to-point, dengan lalu lintas yang diaktifkan melalui jaringan dengan node switching. Dua jenis jaringan termasuk dalam arsitektur ATM, Jaringan Publik dan Private Networks. Jaringan pribadi, sering disebut sebagai Jaringan Pelanggan Premises, biasanya peduli dengan pengguna akhir koneksi, atau menjembatani layanan untuk jenis lain jaringan termasuk layanan circuit switched, frame relay, dan subsistem suara. Antarmuka antara komponen dalam Private Networks disebut sebagai User Interface Private Network (UNI). ATM juga meluas ke daerah yang lebih luas Jaringan Publik. 
Teknologi ATM merupakan salah satu hasil dari upaya standarisasi Broadband Integrated Services Digital Networks (BISDN) yang dilakukan oleh ITU-T pada pertengahan tahun 1980-an. Teknologi ATM sendiri mengacu pada suatu teknik transmisi paket data berkecepatan sangat tinggi dengan menggunakan mekanisme switching dan time division multiplexing yang diterapkan pada sel-sel berukuran tetap dan relatif kecil.
Karakteristik utama dari ATM yang membedakan dengan teknik transmisi lainnya adalah sebagai berikut:
-Informasi ditransmisikan dalam bentuk sel berukuran tetap (53 byte)
                  -Sel-sel tersebut diidentifikasi dengan cara memberi label pada header dari setiap sel.
                           -Sel-sel ditransmisikan berdasarkan urutan yang sudah disusun sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar